Mengenal Lebih Dekat Kerajaan Majapahit

Hello Sobat Historisers! Kali ini kita akan membahas tentang salah satu kerajaan terbesar di Indonesia, yaitu Kerajaan Majapahit. Kerajaan ini terletak di Jawa Timur dan berdiri pada abad ke-13 hingga ke-16. Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan terkuat dan terbesar di Nusantara. Inilah beberapa fakta menarik tentang sejarah Kerajaan Majapahit.

Awal Mula Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293. Dia adalah putra Mahisa Campaka, raja Singhasari yang dibunuh oleh Jayakatwang, adipati Gelang-gelang. Raden Wijaya lalu melarikan diri ke hutan dan bergabung dengan pasukan Ken Arok, pemimpin Kerajaan Tumapel. Kemudian, Raden Wijaya berhasil merebut kekuasaan atas Kerajaan Tumapel dan membentuk Kerajaan Majapahit.

Puncak Kekuasaan Kerajaan Majapahit

Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389), Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Pada masa ini, Majapahit berhasil menguasai wilayah yang sangat luas, termasuk beberapa wilayah di luar Jawa, seperti Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara. Kekuasaan Majapahit juga tercermin dari berbagai bangunan megah yang dibangun pada masa tersebut, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Penataran.

Kehidupan Sosial Masyarakat Majapahit

Masyarakat Majapahit terbagi menjadi beberapa golongan, yaitu bangsawan, pedagang, petani, dan budak. Bangsawan memiliki kekuasaan dan hak istimewa yang lebih tinggi dibandingkan dengan rakyat biasa. Pedagang juga memiliki peran penting dalam kehidupan ekonomi Majapahit, karena mereka menghubungkan kerajaan dengan negara-negara lain.

Petani adalah bagian terbesar dari masyarakat Majapahit dan menjadi tulang punggung ekonomi kerajaan. Mereka bertugas untuk menanam padi dan mengurus ladang. Sedangkan, budak merupakan golongan terendah dan memiliki status sebagai orang yang dijadikan budak oleh bangsawan.

Kehidupan Keagamaan di Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit menganut agama Hindu-Buddha. Pada masa Hayam Wuruk, Majapahit juga mengalami masa keemasan dalam bidang seni dan kebudayaan. Contohnya adalah dibukanya ajaran Tantrayana, yang merupakan ajaran tertinggi dalam agama Buddha, dan dikenal dengan sebutan agama Mahayana.

Penurunan Kekuasaan Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit mengalami penurunan kekuasaan pada masa pemerintahan Raja Girindrawardhana (1466-1478). Penurunan ini disebabkan oleh pemberontakan beberapa daerah yang ingin merdeka. Selain itu, kebijakan-kebijakan Raja Girindrawardhana yang merugikan rakyat juga membuat Kerajaan Majapahit semakin lemah.

Akhirnya, pada tahun 1478, Kerajaan Demak berhasil merebut kekuasaan atas Kerajaan Majapahit. Namun, kejayaan Kerajaan Majapahit tetap dikenang hingga saat ini sebagai salah satu periode keemasan sejarah Indonesia.

Kesimpulan

Sejarah Kerajaan Majapahit adalah salah satu bagian dari sejarah Indonesia yang sangat menarik untuk dipelajari. Kerajaan ini berhasil mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan telah meninggalkan berbagai bangunan megah yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Mari kita pelajari dan lestarikan sejarah Indonesia, Sobat Historisers!