Mengenal Sejarah yang Tersembunyi tentang Kota Yogyakarta

Kota Yogyakarta, Sebuah Kota dengan Sejarah yang Kaya

Hello Sobat Historisers! Apa kabar? Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kota Yogyakarta. Kota yang terkenal dengan keindahan wisata dan kuliner yang lezat ini memiliki sejarah yang sangat kaya. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui sejarah yang tersembunyi dibalik keindahan kota ini. Pada artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang sejarah kota Yogyakarta.

Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki sejarah yang sangat panjang dan bervariasi. Sejarah kota ini dimulai dari masa Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-8 hingga masa kini sebagai kota yang modern dan maju. Yogyakarta juga pernah menjadi pusat pemerintahan Indonesia pada masa kemerdekaan dan pernah menjadi ibu kota Indonesia sebelum dipindahkan ke Jakarta.

Selain itu, kota Yogyakarta juga pernah menjadi pusat kebudayaan dan seni tradisional di Indonesia. Tarian, seni lukis, wayang kulit, dan batik merupakan beberapa seni tradisional yang populer di kota ini.

Secara geografis, Yogyakarta terletak di Pulau Jawa bagian selatan. Kota ini memiliki luas sekitar 32 km persegi dan berpenduduk sekitar 400 ribu jiwa. Meskipun memiliki luas yang kecil, Yogyakarta mempunyai banyak sekali tempat wisata yang menarik dan terkenal di seluruh dunia.

Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan yang terkenal di Jawa Tengah pada abad ke-8 hingga abad ke-10. Kerajaan ini berpusat di daerah Medang Kamulan dan dipimpin oleh raja-raja yang sangat berpengaruh pada masa itu. Salah satu raja terkenal dari Kerajaan Mataram Kuno adalah Raja Sanjaya.

Pada masa kejayaannya, Kerajaan Mataram Kuno berhasil membangun banyak candi dan kuil yang masih dapat dilihat hingga saat ini, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Selain itu, kerajaan ini juga dikenal sebagai pengembang bahasa dan sastra Jawa kuno. Salah satu karya sastra terkenal dari masa itu adalah kitab Ramayana dan Mahabharata yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuno.

Sejarah Kerajaan Mataram Baru

Pada abad ke-16, terdapat Kerajaan Mataram Baru yang didirikan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo. Kerajaan ini berpusat di wilayah Yogyakarta dan berhasil menjadi kerajaan yang sangat berpengaruh pada masanya.

Pada masa pemerintahan Sultan Agung, kerajaan Mataram Baru berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukkan kerajaan-kerajaan yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu, pada masa ini juga dibangun Istana Ratu Boko yang dapat menjadi destinasi wisata saat ini.

Sejarah Revolusi Indonesia dan Peran Yogyakarta

Pada saat revolusi Indonesia, Yogyakarta menjadi salah satu pusat pemerintahan Indonesia pada masa itu. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jakarta dan pada tanggal 19 September 1945, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditangkap oleh tentara Jepang.

Kemudian, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta dipindahkan ke Yogyakarta pada tanggal 29 Oktober 1945 dan membentuk pemerintahan sementara di sana hingga tanggal 6 Maret 1946. Pada masa ini, Yogyakarta menjadi pusat pemerintahan Indonesia dan banyak keputusan penting yang diambil di kota ini.

Sejarah Pemberontakan G30S/PKI dan Peran Yogyakarta

Pada tanggal 1 Oktober 1965, terjadi pemberontakan yang dikenal dengan G30S/PKI atau Gerakan 30 September/PKI. Pemberontakan ini berawal dari penculikan dan pembunuhan beberapa jenderal dan perwira yang terkenal di Indonesia pada saat itu.

Setelah pemberontakan ini berhasil ditumpas, Presiden Soekarno mengalami tekanan dari militer dan gerakan rakyat untuk turun dari jabatannya. Pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno turun dari jabatannya dan digantikan oleh Jenderal Soeharto.

Peran Yogyakarta dalam pemberontakan G30S/PKI adalah sebagai tempat pelarian dari para anggota PKI yang dapat lolos dari penggerebekan militer. Beberapa tokoh PKI seperti Aidit, Njoto, dan Lukman melarikan diri ke daerah-daerah di Yogyakarta dan bersembunyi di sana hingga tertangkap dan dihukum mati oleh pemerintah pada tahun 1966.

Kesimpulan

Yogyakarta merupakan sebuah kota yang memiliki sejarah yang sangat kaya dan beragam. Sejarah kota ini dimulai dari masa Kerajaan Mataram Kuno hingga masa kemerdekaan Indonesia dan pemberontakan G30S/PKI. Selain itu, Yogyakarta juga merupakan pusat kebudayaan dan seni tradisional di Indonesia. Terdapat banyak sekali tempat wisata yang menarik di kota ini, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Istana Ratu Boko. Oleh karena itu, jika kalian ingin berwisata sambil belajar tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia, Yogyakarta adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.