Anak Suka Mengacak-acak Rumah?

Anak-anak memang dikenal gemar membuat rumah menjadi berantakan. Mulai dari menyebar berbagai mainannya ke seluruh penjuru kamar, mengacak-acak gulungan tisu rest room, menjatuhkan makanan ke lantai, hingga mencurahkan kreativitasnya dengan mencoret-coret dinding. Apa yang harus dilakukan orang tua kalau sudah begini?

Proses Belajar Anak

Masih banyak lagi aksi anak dalam membuat rumah menjadi berantakan. Tentunya masing-masing orangtua memiliki cerita dan pengalaman tersendiri. Meski demikian, tentu bukan maksud si Kecil untuk menambah pekerjaan rumah Anda dengan membuat rumah berantakan. Namun memang demikianlah proses bermain dan belajar yang normalnya dialami oleh anak-anak.

Anak memiliki rasa ingin tahu yang besar, sehingga ia pun kerap mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dengan bersemangat. Tapi saking semangatnya, seringkali anak malah membuat lingkungan sekitarnya berantakan.Hal ini membuat orang tua dan pengasuhnya harus bekerja ekstra untuk merapikan barang-barang yang sudah ia jelajahi.

Kendati membuat rumah berantakan adalah proses pembelajaran anak yang wajar, bukan berarti Anda boleh membiarkannya begitu saja. Anda tetap harus membimbing anak agar ia dapat mengetahui batas-batas yang perlu diterapkan dalam proses tersebut. Selain mendisiplinkan anak, diharapkan PR bersih-bersih rumah pun menjadi lebih ringan.

Apabila si Kecil gemar mengacak-acak gulungan tisu rest room, Anda dapat memberikannya gulungan tisu khusus yang isinya tinggal setengah atau kurang. Hal ini dapat memudahkan Anda untuk menggulungnya kembali. Tekankan kepada anak bahwa ia hanya dapat bermain dengan gulungan tisu tersebut, dan bukan yang lain.

Agar ia lebih tertarik, Anda dapat memberikan gulungan tisu yang berwarna-warni atau memiliki motif yang menarik. Ketika anak sudah lebih mengerti, Anda dapat mengajarkannya untuk kembali menggulung tisu bathroom tersebut setelah ia selesai memainkannya.

Anak Suka Mengacak-acak Rumah? Siasati dengan Ini (Lopolo/Shutterstock)Pusing rasanya jika harus berulang kali merapikan mainan yang kerap disebar oleh si Kecil. Untuk membantu meringankan tugas Anda sekaligus memberikan rasa tanggung jawab kepada anak, Anda dapat mengajarkan kepada anak bahwa ia harus membantu Anda membereskan setiap mainan yang ia sudah keluarkan dan mainkan.

Anda berdua dapat menyepakati peraturan, misalnya tidak boleh ada mainan yang berantakan sebelum ia makan siang, dan sebagainya.

Anak sering menemani Anda memasak di dapur sambil bermain? Tentunya rak dan laci di dapur Anda tidak luput dari eksplorasinya. Sering kali Anda memergoki si Kecil sedang asyik mengeluarkan semua isi laci paling bawah. Peralatan memasak yang kotor pun harus Anda cuci dan rapikan kembali.

Untuk menyiasati hal tersebut, Anda dapat mendedikasikan laci paling bawah yang paling mudah dijangkau oleh anak, khusus untuk tempat ia bermain selagi menemani Anda memasak di dapur. Pilih laci yang jauh dari kompor dan benda tajam, tapi masih berada dalam jangkauan pandangan Anda.

Anda dapat mengisi laci tersebut dengan peralatan memasak untuk anak, atau peralatan memasak di dapur yang sudah tidak terpakai atau jarang dipakai. Pastinya, jauhkan benda-benda tajam yang dapat berbahaya bagi anak, ya.

Picasso kecil Anda yang gemar menggambar di dinding dapat disiasati dengan memberikannya kertas bekas yang sudah tidak terpakai (tapi masih memiliki halaman kosong di belakangnya) untuk ia menggambar. Tekankan bahwa ia hanya boleh menggambar dan mencoret-coret kertas tersebut, bukan di kertas lain, lantai, ataupun tembok.

Apabila ia melanggar, ia harus membantu Anda untuk membersihkan coretannya tersebut. Hal ini diperlukan agar anak sadar bahwa pelanggaran menimbulkan konsekuensi yang harus ia tanggung. Nah, supaya Anda dan si Kecil tak perlu repot-repot memutihkan kembali tembok, ada baiknya memilih cat dinding dengan formulation Anti-Stain (Anti-Noda) yang memiliki daya tahan sangat baik terhadap kotoran.

Anak Suka Mengacak-acak Rumah? Siasati dengan Ini (VGstockstudio/Shutterstock)Selain itu, karena dinding merupakan space terluas yang ditinggali oleh kuman penyebab penyakit, gunakan cat dengan method Silver-Ion. Silver-Ion dapat membuat mikroorganisme mati dan tidak bisa berkembang.Tetap lindungi buah hati Anda dari kuman dan penyakit saat mereka beraktivitas.

Setelah membaca artikel ini, semoga Anda tetap dapat membantu si Kecil dalam proses belajar dan bermainnya, memupuk rasa keingintahuannya, serta meningkatkan kreativitas dan imajinasinya sambil tetap meringankan tugas Anda di rumah. Ingat juga, agar anak lebih leluasa dalam bermain, pastikan dinding rumah Anda terlindungi dengan produk yang berkualitas karena dengan dinding sehat, keluarga pun sehat. Selamat mencoba!