Alasan, Langkah, & Cara Jualan Online Untuk Pemula

Pada saat sekarang ini dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, jualan online sudah terbukti mempunyai peluang yang besar dan menjadi primadona. Namun masih banyak orang yang belum mengetahui cara jualan online.

Tidak sedikit pula dari mereka yang berhenti di tengah jalan. Ada beragam cerita yang melatar belakangi mengapa mereka berhenti di tengah jalan.

Perlu diketahui bahwa membangun sebuah bisnis itu tidak langsung menjadi besar dan sukses.

Semua hal dimulai dari sesuatu yang kecil terlebih dahulu, termasuk bisnis. Tapi kamu harus percaya bahwa semua orang mempunyai hak untuk sukses.

Dan kesuksesan tersebut selalu diawali dari langkah kecil dan sederhana.

Mengapa Harus Jualan Online?
Sebenarnya ada banyak sekali alasan yang melatar belakangi mengapa kamu direkomendasikan untuk jualan online.

Namun menurut saya terdapat 3 alasan inti mengapa lebih memilih jualan online, yaitu sebagai berikut.

1. Efisiensi Waktu dan Biaya

Dalam membangun bisnis secara offline ini membutuhkan biaya yang lebih besar daripada membangun bisnis secara online.

Hal tersebut karena akan muncul biaya seperti sewa tempat, biaya penyusutan gedung, biaya perawatan gedung, dan lain sebagainya.

Tempat atau gedung yang dimaksud disini adalah toko atau tempat menjual produk yang kamu miliki.

Tentu saja sangat tidak efisien jika dibandingkan dengan jualan online. Dengan jualan online kamu tidak membutuhkan tempat fisik.

Hal tersebut berarti kamu tidak perlu untuk mengeluarkan biaya sewa tempat, biaya penyusutan, biaya perawatan gedung, dan lain sebagainya.

Dilihat dari segi waktu jika dibandingkan dengan jualan offline menggunakan toko tentu saja lebih efisien jualan secara online.

Karena pada umumnya jualan secara offline dengan menggunakan toko tidak dilaksanakan dalam 24 jam selama 7 hari.

Artinya ada waktu dimana kamu tidak berjualan, sedangkan terdapat biaya tetap yang harus kamu keluarkan.

Apabila jualan online, tentu saja dapat berjalan 24 jam selama 7 hari dan tidak ada biaya tetap yang dikeluarkan, jika pun ada jumlahnya lebih kecil dibandingkan dengan jualan offline.

2. Menjangkau Konsumen yang Lebih Luas

Jika kamu menggunakan toko fisik untuk berjualan, maka konsumen yang dapat kamu jangkau adalah konsumen yang berada di sekitar toko fisik kamu.

Namun, beda hal nya dengan kamu berjualan online, kamu akan dapat menjangkau konsumen dari semua wilayah.

Selain itu dengan melakukan penjualan online bukan hanya goal pemasaran kamu saja yang dapat membeli, namun juga para konsumen yang secara implusif tertarik dengan produk yang kamu tawarkan.

3. Banyak Platform Banyak Chanel Penjualan

Kita tentunya sudah mengetahui bahwa sebelum jualan online populer dalam dunia pemasaran, mencari chanel penjualan sangat sulit.

Jika pun ada, perlu biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Nah, dengan jualan online pada saat sekarang ini terdapat banyak platform yang bisa digunakan untuk melakukan jualan.

Semakin banyak nya sumber penjualan tentu saja akan semakin meningkatkan peluang memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Dan tentu saja dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan platform offline.

Dengan memaksimalkan platform jualan online yang berbeda, kamu dapat mempunyai “back up” apabila salah satu platform yang kamu pakai gagal dalam memaksimalkan penjualan produk.

Namun, dalam hal ini kamu juga harus memperhatikan dalam pengelolaan berbagai platform tersebut.

Karena mengelola platform banyak tentunya bukan menjadi suatu hal yang mudah untuk dilakukan.

Langkah – Langkah Jualan Online

Sebelum kamu melakukan jualan online, alangkah lebih baik apabila kamu merencanakan secara matang apa yang akan kamu lakukan.

Berikut ini merupakan beberapa langkah yang perlu kamu lalui untuk berjualan online.

1. Menentukan Produk yang Akan Dijual

Menentukan produk apa yang akan kamu jual merupakan salah satu kunci keberhasilan kamu nanti nya.

Sebelum kamu memutuskan untuk jualan online, kamu harus mengetahui secara element tentang produk yang akan kamu jual.

Dengan mengetahui secara element tentang produk yang akan kamu jual, kamu akan bisa menguasai kualitas dari produk yang kamu jual.

Misalnya apabila kamu ingin menjual kopi kamu harus mengetahui kriteria biji kopi yang baik, jenis – jenis kopi, cara pengemasan kopi, cara penyimpanan kopi supaya kualitasnya tetap terjaga dan lain sebagainya.

Mungkin kamu sudah pernah mendengar istilah:

“Produk yang berkualitas akan memasarkan dirinya sendiri”.

Hal tersebut memang benar adanya.

Dengan bermodalkan produk yang mempunyai kualitas baik, maka kamu tidak perlu terlalu memikirkan apakah produk kamu akan disukai oleh konsumen atau tidak.

2. Membangun SOP

Nah, ini merupakan salah satu faktor penting dalam membangun sebuah bisnis, namun sering diabaikan atau dianggap remeh oleh para perintis bisnis.

SOP atau Standar Operasional Prosedur adalah suatu panduan yang bisa menjelaskan secara element bagaimana suatu proses harus dilaksanakan.

Dengan adanya SOP ini setiap proses yang ada dalam penjualan online nantinya akan terarah.

Dengan adanya SOP ini juga akan mempermudah dalam mengetahui apabila terjadi kegagalan, in efisiensi proses dalam prosedur kerja, dan memudahkan dalam melakukan pengawasan dari setiap proses kerja.

Oleh karena itu, SOP ini merupakan penujuk arah bagaimana sistem penjualan online yang kamu jalankan akan berjalan.

3. Menentukan Mekanisme Penjualan

Langkah yang selanjutnya adalah menentukan metode penjualan yang dapat kamu lakukan secara online.

Mekanisme dalam penjualan juga menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan strategi promosi online yang akan kamu lakukan nantinya.

Ada beberapa mekanisme penjualan, yaitu sebagai berikut.

Menjual produk dengan sistem pre order ini mempunyai banyak keunggulan. Misalnya kamu akan akan menjual buket bunga.

Biasanya buket bunga ini akan dijual dengan mekanisme penjualan pre order yang dimana kamu akan membuat dalam jumlah berdasarkan pesanan dari pelanggan.

Tentunya jika produk dibuat berdasarkan pesanan akan dapat dengan mudah untuk meminimalisir bahan sisa.

Selain itu kamu juga tidak membutuhkan modal, hal tersebut karena konsumen yang melakukan pre order akan melakukan pembayaran terlebih dahulu dengan jumlah yang sesuai dengan kesepakatan di awal.

Dengan menggunakan sistem stok barang ini tentu saja kamu tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari produk pada saat ada pemesan.

Dengan menggunakan sistem ini tentunya kamu akan lebih fokus pada bagaimana menjual produk yang sudah ada.

Tidak akan membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan proses transaksi dengan konsumen.

Artinya produk selalu prepared stock dan kamu hanya tinggal menjual produk yang sudah tersedia saja.

Namun, apabila kamu tidak bisa menjual semua produk yang ada dalam waktu yang lama dan produk tersebut usang, maka tentu saja hal tersebut merupakan kerugian bagi kamu.

Karena mungkin saja produk tersebut sudah tidak layak lagi untuk dijual.

Sistem dropship ini menjadi cara alternatif, terutama bagi kamu yang belum mempunyai modal atau sudah mempunyai modal tetapi tidak terlalu besar.

Sistem ini, nantinya kamu akan menjual produk milik orang lain. Apabila ada konsumen yang melakukan pemesanan melalui kamu, kamu harus menghubungi penjual untuk melakukan pengiriman kepada konsumen kamu.

Sistem ini memang sedikit rumit, tapi apabila kamu bisa memilih produk dan supplier dengan tepat, maka sistem ini akan menjadi sistem yang sangat efektif untuk menghasilkan keuntungan dan bisa dilakukan tanpa modal.

Keuntungan cara jualan online dengan mekanisme dropship ini adalah sebagai berikut.
* Tanpa modal.
* Kamu tidak perlu khawatir ada persediaan produk yang tidak laku.
* Tidak perlu bingung dengan packing dan kirim produk.
* Hanya perlu melayani konsumen saja.

Cara jualan online dengan mekanisme dropship juga mempunyai beberapa kelemahan diantaranya sebagai berikut.
* Produk yang dikirim terlalu lama.
* Produk yang dikirim berbeda dengan pesanan konsumen.
* Pesanan konsumen tidak ada stoknya.

Kekurangan tersebut dapat diminimalisir apabila kamu berhasil menemukan produsen atau penjual yang tepat.

Tips Dropship

Oke, jika kamu memilih cara jualan online dengan mekanisme dropship, saya ada ideas untuk kamu.

Yang harus kamu lakukan adalah melakukan riset produsen atau penjual di beberapa market, jika perlu semua marketplace kamu kunjungi.

Kali ini saya akan mencontohkan dengan menggunakan marketplace Tokopedia. Setelah kamu masuk ke website atau aplikasi Tokopedia, cari produk yang akan kamu jual.

Misalnya saya akan menjual produk jaket pria. Setelah saya mengetikan kata kunci “jaket pria” dan sudah muncul halaman yang berisikan produk jaket pria, kemudian urutkan berdasarkan ulasan.

Selanjutnya scroll ke bawah, cari produk yang mempunyai ulasan paling banyak. Klik produk tersebut dan klik toko yang menjual produk tersebut.

Setelah itu kamu akan menemukan banyak hal menarik, seperti kota asal pengiriman produk, ada berapa transaksi yang sudah terjadi, reputasi toko dan lain sebagainya.

Apabila dilihat, toko tersebut mempunyai reputasi yang bagus. Transaksi yang berhasil adalah 100% dari 5801 transaksi. Kemudian mempunyai ulasan bintang 4,6 dari 5.

Tentu saja hal tersebut sudah sangat bagus untuk kamu jadikan sebagai provider. Jika kamu masih ragu – ragu, kamu bisa melihat ulasan untuk setiap produk yang toko tersebut jual apakah banyak yang memberikan ulasan jelek atau tidak.

Di toko yang saya pilih ini, ternyata hanya ada 21 bintang 1, 20 bintang 2, dan 154 bintang 3 dari 2965 ulasan yang sudah diberikan.

Dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa yang merasa kecewa dengan toko tersebut jumlah nya sedikit sehingga layak untuk dijadikan provider.

4. Memilih Platform Jualan Online

Platform jualan online ini ada banyak sekali yang bisa kamu gunakan. Seperti market, media sosial, website, dan lain sebagainya.

Jika kamu baru akan melakukan jualan online sebaiknya kamu pilih salah satu dari beberapa platform tersebut.

Hal tersebut supaya kamu bisa fokus untuk meningkatkan penjualan pada platform yang kamu pilih.

Apabila kamu sudah berhasil dalam platform yang kamu pilih pertama kali, kamu bisa menambah platform untuk jualan online.

Sebelum melakukan penambahan platform penjualan online kamu disarankan untuk mempersiapkan sistem pengelolaan platform tersebut dengan tepat dan baik.

Jangan sampai penambahan platform yang kamu lakukan malah justru menambah kesulitan kamu.

5. Lakukan Promosi Atau Pemasaran

Kegiatan promosi atau pemasaran merupakan hal yang penting supaya produk kamu laris terjual.

Oleh karena itu, kamu harus membangun dan merencanakan promosi dengan sangat matang.

Dalam hal ini kamu harus bisa menentukan segmentasi pasar, concentrating on dan positioning.

Setelah menentukan hal tersebut, kemudian kamu menentukan apa yang akan kamu gunakan untuk melakukan promosi.

Rencanakan lah alokasi biaya yang akan kamu pakai untuk melakukan promosi. Dan jangan lupa untuk merencanakan sistem evaluasi terhadap promosi yang sudah dilakukan.

6. Jaring Traffic / Mengumpulkan Database

Langkah yang selanjutnya adalah membuat database konsumen seperti e-mail, kontak, atau akun media sosial mereka.

Pada saat sekarang ini hal tersebut merupakan sebuah investasi dan asset yang sangat berharga.

Database tersebut dapat kamu gunakan untuk melakukan segmentasi pasar, targeting dan positioning.

Kamu juga menggunakannya untuk melakukan promosi yang lebih intim dengan para konsumen.

Sehingga promosi yang kamu lakukan akan lebih efektif untuk menciptakan penjualan.

7. Mengelola Database Pelanggan

Setelah kamu membuat database konsumen, sekarang kamu sudah mempunyai daftar konsumen potensial yang benar – benar tertarik dengan produk kamu.

Yang perlu kamu lakukan hanyalah simpan dan kelola secara baik dan benar database tersebut.

Gunakanlah untuk memperkenalkan produk baru kamu atau memberitahukan berbagai macam penawaran yang kamu berikan.

Cara Jualan Online di Marketplace

Oke cara jualan online yang pertama dan sangat mudah untuk kamu lakukan adalah dengan melalui marketplace.

Yang perlu kamu lakukan hanya tinggal melakukan posting produk yang kamu jual, kemudian tinggal tunggu ada yang membeli produk kamu.

Marketplace ini dapat dikatakan seperti pasar namun online. Terdapat banyak orang yang berasal dari berbagai wilayang yang menawarkan produknya.

Hampir semua kebutuhan yang dicari oleh para konsumen ada di marketplace. Di market juga tidak hanya menjual barang saja, tapi juga ada yang menjual jasa.

1. Marketplace Barang

Pada saat ini di Indonesia khususnya, sudah terdapat banyak sekali market barang misalnya seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lain sebagainya.

Setiap market tersebut tentu saja mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Setiap orang juga mempunyai cara tersendiri dalam penggunaan market tersebut.

Ada yang hanya memilih Shopee saja, namun ada juga yang memilih Tokopedia dan Bukalapak sekaligus.

Dengan demikian kamu dapat memanfaatkan keadaan tersebut untuk membuat toko di beberapa market yang ada.

Sehingga, peluang konsumen akan membeli produk yang kamu tawarkan akan semakin besar.

Namun dalam hal ini harus mengingat langkah jualan online pada poin ke 4 yang sudah dibahas sebelumnya.

Berikut ini merupakan knowledge persaingan toko online di Indonesia yang diambil dari Iprice.co.id yang dapat kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih platform.

Data ini merupakan knowledge quartal 1 pada tahun 2020. Jika kamu menginginkan replace data nya silahkan kunjungi saja di situs Iprice.

Dari knowledge tersebut kamu bisa melihat kan, jumlah pengunjung yang mengunjungi marketplace dalam satu bulan itu berapa.

Yang paling banyak pengunjungnya adalah Shopee, dengan jumlah pengunjung mencapai seventy one juta pengunjung.

Jumlah tersebut adalah angka yang sangat besar untuk jumlah pengunjung website. Belum lagi yang mendownload aplikasi dari setiap market tersebut.

Kamu dapat menjual lebih dari satu produk di salam satu marketplace. Disamping itu kamu juga bisa mencari produk yang akan dijual di market.

Jika kamu sudah mempunyai produk yang akan kamu jual dan sudah menentukan market mana yang akan kamu jadikan sebagai tempat jualan online, selanjutnya kamu perlu untuk melakukan riset saingan di market tersebut.

Riset tersebut bisa berupa siapa saja yang menjadi saingan kamu, bagaimana display produk yang mereka gunakan, siapa saja pengikut mereka, dan lain sebagainya.

2. Marketplace Jasa

Apabila kamu merasa bingung dalam mencari produk untuk dijual, kamu bisa menjual jasa atau keahlian.

Pada saat ini kamu bisa menawarkan jasa melalui market juga. Ada banyak marketplace jasa seperti, tasks.co.id, fastwork.id, freelancer.com, fiverr.com, upwork.com, dan lain sebagainya.

Beberapa website tersebut bisa kamu coba salah satunya, tergantung jasa atau keahlian yang kamu tawarkan.

Kamu jangan meremehkan jual jasa secara online ini, karena sudah banyak yang berhasil jual jasa secara online dan meraih keuntungan besar.

Oke berikut ini merupakan tampilan depan dari initiatives.co.id.

Cara Jualan Online di Instagram

Sebenarnya supaya kamu bisa sukses berjualan melalui Instagram, konten yang kamu buat haruslah dikenal oleh banyak orang artinya menjadi viral. Contohnya seperti Vanilla Hijab yang dulu pernah viral.

Namun, menjadi viral saja tidaklah cukup, bisnis yang kamu bangun dengan melalui Instagram haruslah terpercaya.

Artinya apa yang kamu tawarkan berkualitas dan ada sesuatu yang bisa meyakinkan konsumen.

Sesuatu yang dapat meyakinkan konsumen adalah testimoni atau kamu memberikan rekomendasi kepada konsumen untuk melakukan transaksi di marketplace.

Bagaimana jika kamu baru mulai dan belum mempunyai testimoni?

Berikanlah foto atau video actual tentang produk kamu. Jelaskan secara element tentang kelebihan atau kelemahan dari produk kamu serta solusi mengatasi kelemahan dari produk kamu.

Berikan jaminan kepada konsumen misalnya seperti memberitahu alamat toko kamu.

Kenapa market?

Karena sistem pembayaran di marketplace terpercaya, jadi apabila kamu tidak mengirim produk kepada konsumen maka uang yang dibayarkan oleh konsumen akan dikembalikan kepada konsumen oleh pihak market, jadi tidak ada unsur saling curiga.

Berikut ini merupakan beberapa ideas yang dapat kamu lakukan untuk jualan online di Instagram.

1. Mempunyai Akun Khusus Jualan

Hal yang pertama kali harus kamu lakukan tentunya membuat akun Instagram. Buatlah nama akun sesuai dengan produk yang kamu jual.

Tujuan nya adalah pada saat orang mencari produk yang diinginkan dan mereka menuliskannya di kotak pencarian, mereka dapat menemukan akun milikmu.

Selain itu, kamu juga bisa memberikan nama sesuai dengan nama brand milikmu sendiri.

Hal tersebut dengan tujuan supaya nantinya orang akan mengunjungi akun Instagram mu karena mengetahui nama brand kamu.

Dengan mempunyai akun yang dikhususkan untuk berjualan, maka kamu akan akan terlihat sebagai seller yang profesional.

Apabila kamu berjualan dengan menggunakan akun pribadi, maka foto produk akan tercampur dengan postingan pribadi kamu.

Sehingga akan terlihat kamu tidak niat berjualan atau kurang profesional.

2. Jadikan Akun Instagram Bisnis

Kemudian setelah kamu membuat akun Instagram, ubahlah ke akun Instagram Bisnis atau business account.

Dengan beralihnya menjadi akun Instagram Bisnis, maka akan terdapat berbagai fitur tambahan yang dapat kamu gunakan untuk memaksimalkan pemasaran bisnis kamu.

Akun Instagram Bisnis ini luar biasa keren. Kenapa?

Karena kamu bisa melihat apa yang terjadi dengan akun instagram bisnis kamu.

Misalnya kamu bisa melihat berapa banyak postingan kamu yang dapat menjangkau orang, dari daerah mana followers kamu berasal, bahkan sampai dengan umur orang yang mengunjungi akun kamu pun dapat diketahui.

Selain itu, dengan menggunakan akun Instagram bisnis ini kamu bisa membuat iklan.

Dan pada saat ini yang lebih kerennya lagi iklan kamu juga bisa tayang di Facebook.

3. Upload Konten yang Menarik dan Bagus

Orang yang mencari produk di Instagram tentunya tidak dapat memegang dan melihat produk secara langsung.

Dengan demikian konten atau foto yang ada menjadi salah satu komponen yang harus menarik dan bagus.

Kenapa harus menarik dan bagus?

Coba kamu bandingkan dengan foto produk yang ada di atas. Misalnya kamu sebagai konsumen yang akan membeli produk di Instagram, kamu akan memilih yang mana?

kalo saya sebagai konsumen online yang hanya bisa melihat gambar saja, tentunya akan memilih gambar yang kanan. Karena terlihat lebih bagus.

Selain itu, saya juga akan memastikan apakah produk tersebut benar – benar bagus atau tidak.

Hal tersebut bisa dilihat dari komen yang ada, testimoni, dan lain sebagainya.

Membuat konten atau foto produk yang bagus tidak selalu dengan menggunakan modal cantik atau ganteng saja.

Kamu dapat membuat foto produk dengan cara memfokuskan pada detail produk yang akan kamu jual.

4. Upload Konten Rutin

Setelah kamu mempersiapkan konten yang bagus dan menarik, kemudian kamu addContent secara rutin atau terjadwal dan diwaktu – waktu tertentu.

Berikut ini merupakan gambar yang menunjukan kapan waktu terbaik kamu melakukan upload konten di Instagram.

Apabila kamu rutin melakukan upload konten, maka konten yang ada di Instagram kamu pun akan banyak.

Dengan banyak nya konten yang ada di Instagram kamu, maka calon konsumen akan merasa betah berada di Instagram kamu.

Semakin rutin kamu melakukan addContent konten menggambarkan bahwa akun Instagram kamu aktif.

Orang jadi mempunyai pikiran bahwa kamu jualan beneran. Kalo kamu posisinya sebagai calon konsumen tentu nya akan merasa kurang yakin jika ada akun Instagram Bisnis yang mempunyai sedikit konten kan?

Namun kamu harus ingat bahwa jangan terlalu brutal dalam mengupload konten, karena apabila kamu terlalu banyak mengupload konten dalam sehari.

Bisa jadi akun Instagram bisnis kamu akan dihapus oleh pihak Instagram. Ngeri kali kan?

Nah, maka dari itu direkomendasikan sehari kamu upload lah konten sebanyak 3 buah saja.

5. Optimasi Hashtag (#)

Setiap konten yang kamu upload, selain harus diberi deskripsi yang element dan menarik tentang produk yang kamu tawarkan, kamu juga harus memberi hashtag.

Kamu belum tau apa itu hashtag?

Gampangnya hashtag adalah sebuah kata yang diawali dengan tanda pagar (#). Misalnya seperti #jaketmurah, #sepatumurah, #kaospolos, dan lain sebagainya.

Perlu kamu ketahui peranan dari hashtag in sangat penting. Kenapa?

Karena hashtag ini berfungsi untuk memudahkan calon konsumen dalam mencari produk yang kamu tawarkan.

Dalam memberikan hashtag dalam setiap konten direkomendasikan cukup 20 hashtag saja. Hal tersebut supaya maksimal hasilnya.

6. Endorse Selebgram

Untuk mendapatkan penjualan yang banyak, kamu juga bisa memakai jasa endorse ke selebgram.

Selebgram ini juga banyak jenisnya loh, mulai yang terkenal dari Instagram sampai dengan artis yang mempunyai akun Instagram.

Cara Jualan Online di Facebook

Hampir sama seperti cara jualan online di Instagram, untuk terlihat profesional kamu sebaiknya mempunyai akun Facebook yang dikhususkan untuk berjualan.

Cara jualan online di facebook ini ada beberapa macam, dan yang lebih hebatnya lagi kamu bisa melakukan semuanya.

Oh ya sama seperti Instagram, kamu juga harus memperhatikan waktu addContent konten kamu.

Hal tersebut supaya konten yang kamu addContent dapat dilihat lebih banyak orang. Berikut ini merupakan gambar yang menunjukan kapan waktu terbaik untuk melakukan posting di Facebook.

1. Akun Facebook Personal

Perlu kamu ketahui akun private juga bisa dijadikan sebagai media untuk berjualan juga loh.

Banyak yang sudah membuktikannya, seperti gambar yang ada di atas. Dengan menggunakan akun private yang diberi nama toko atau brand kamu, maka kamu akan terlihat sebagai penjual yang profesional.

Apabila kamu terlihat profesional, maka akan banyak calon konsumen akan percaya bahwa kamu memang benar – benar jualan.

2. Group

Di Facebook kamu juga bisa jualan online melalui grup Facebook. Pada saat sekarang ini sudah sangat banyak grup yang memang dibuat untuk berjualan.

Yang perlu kamu lakukan hanya mencari dalam kolom pencarian dengan kata “jual beli”.

Pasti akan muncul banyak grup jual beli. Yang harus kamu lakukan adalah tinggal masuk ke grup itu saja.

Jika sudah diterima untuk bergabung dalam grup tersebut, maka kamu dapat melakukan posting produk jualan kamu.

3. Fanspage

Oke kamu sudah berjualan dengan akun private bisnis dan grup, selanjutnya kamu bisa melakukan penjualan dengan menggunakan fanspage.

Namun berjualan dengan menggunakan fanspage ini bisa dibilang cukup sulit jika dibandingkan dengan berjualan dengan akun personal bisnis dan grup.

Pada saat kamu membuat fanspage, gunakan-lah nama model atau toko kamu atau nama yang sesuai dengan produk kamu dan masuk ke kategori apa fanspage kamu nantinya.

Selanjutnya buatlah postingan yang berkaitan dengan produk jualan kamu, yang terdiri dari gambar, dan deskripsi.

4. Facebook Ads

Selain beberapa cara gratis yang ada di atas, kamu juga bisa menggunakan cara berbayar.

Ya dengan menggunakan iklan di Facebook atau yang biasa disebut dengan Facebook Ads.

Untuk dapat membuat iklan atau beriklan di facebook, kamu harus mempunyai fanspage terlebih dahulu.

Oh ya sebelum melakukan iklan, kamu harus mempersiapkan fanspage kamu dengan baik mulai dari biodata sampai dengan pada konten yang ada di dalamnya.

Konten yang ada di fanspage sebaiknya jangan 1 tapi lebih dari 20 konten. Tujuannya adalah supaya fanspage kamu terlihat aktif.

Cara Jualan Online di Website

Apabila sebelumnya kamu menggunakan media gratisan (kecuali iklan berbayar) untuk melakukan jualan online. Sekarang, kamu membutuhkan biaya sedikit untuk membuat toko online atau online shop sendiri.

Kamu jangan khawatir, biaya yang kamu keluarkan untuk membuat toko online sendiri tidak sebanyak ketika kamu membuat toko di dunia nyata.

Pada saat ini sudah sangat banyak pihak yang menawarkan jasa pembuatan toko online, jika kamu tidak ingin repot tentu saja kamu bisa menggunakannya.

Namun, apabila kamu sudah dapat membuat website sendiri tentu saja akan lebih hemat lagi.

Ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk membuat website, yaitu sebagai berikut.

1. Domain

Apabila kamu akan membuat website yang dijadikan sebagai toko online kamu sendiri, maka yang pertama kamu butuhkan adalah area.

Tenang kamu jangan khawatir dan berpikir susah untuk mendapatkan domain, karena pada saat ini sudah banyak penyedia area.

Setelah kamu menemukan penyedia jasa area, kemudian adalah memilih nama area yang akan kamu gunakan.

Disarankan kamu menggunakan nama toko atau brand kamu, misalnya seperti “vanilahijab.com”, “baksoolala.com”, dan lain sebagainya.

Selain itu kamu juga bisa menggunakan nama dari produk yang kamu jual. Misalnya kamu menjual kaos, maka nama domain kamu bisa “kaosmurah.com”.

Nama area tidak bisa sama, sehingga kamu harus mencari nama area yang belum dipakai oleh orang lain.

2. Hosting / Server

Hosting atau server ini dipakai untuk menyimpan semua data yang ada di toko online kamu.

Jika kamu tidak mengetahui ilmu tentang pemrograman, kamu disarankan untuk memilih shared internet hosting.

Pilih juga penyedia layanan internet hosting yang sudah terpercaya. Pada saat sekarang ini di Indonesia sudah sangat banyak penyedia jasa server.

Selain penyedia jasa server dalam negeri, kamu juga bisa menggunakan jasa server yang berasal dari luar negeri.

Paket server atau internet hosting yang ditawarkan ini beraneka ragam, ada yang sebulan kurang dari Rp 10 ribu rupiah, namun ada pula yang lebih dari Rp 100 ribu rupiah.

Hal tersebut tergantung pada spesifikasi server yang kamu gunakan. Kamu bisa menyesuaikan spesifikasi hosting yang kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan.

Apabila kamu hanya membuat satu halaman saja yang digunakan untuk berjualan online, maka kepastian yang tidak terlalu besar sepertinya sudah cukup.

Dengan demikian tidak banyak house atau ruang dalam hosting yang terbuang atau kurang dimanfaatkan secara maksimal.

3. Content Management System

Content management system (CMS) adalah platform yang dipakai supaya website kamu bisa berjalan dengan baik.

CMS ini ada beberapa misalnya seperti WordPress, Blogspot, Wix, Drupal, Joomla, dan lain sebagainya.

Yang paling populer diantara CMS tersebut adalah WordPress. Mengapa WordPress banyak digunakan?

Hal tersebut dikarenakan dalam pengaturannya sangat mudah. Kamu cukup menginstall plugin yang bisa digunakan untuk menunjang toko online kamu.

4. Tema

Pakailah tema yang sesuai untuk berjualan online. Apabila kamu menginginkan tema yang gratis, tenang jangan khawatir, ada banyak di WordPress.

Namun, apabila kamu menginginkan tema yang mempunyai fitur lengkap tentu saja kamu harus mengeluarkan sedikit biaya untuk mendapatkannya.

5. Plugin WooCommerce

Apabila produk yang kamu jual jumlahnya banyak, kamu bisa menggunakan plugin bernama WooCommerce.

Plugin ini tentu saja akan mempermudah kamu dalam membuat tampilan halaman produk dalam toko online yang kamu buat.

Dengan menggunakan plugin ini, kamu bisa memasukkan berbagai hal yang berkaitan dengan produk kamu seperti nama produk, harga, deskripsi, dan gambar produk.

Supaya mahir dalam pengaturan plugin ini tentu saja kamu harus belajar terlebih dahulu. Tenang di YouTube ada banyak tutorialnya.

6. Landing Page

Setelah semuanya siap, yang kamu lakukan selanjutnya adalah membuat landing web page di toko online kamu.

Landing page adalah halaman yang pertama kali dikunjungi pada saat masuk ke suatu website.

Tampilan dari touchdown page ini harus menarik dan bagus. Hal tersebut dengan tujuan supaya orang yang masuk ke halaman tersebut akan merasa nyaman dan pada akhirnya akan membeli produk kamu.

Menarik disini tidak terlalu alay ya. Menarik yang saya maksud disini lebih ke elegan.

Demikianlah sedikit pembahasan tentang langkah – langkah, dan cara jualan online. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu.

Jika ada kritik, saran, atau pertanyaan silahkan sampaikan di kolom komentar. Terimakasih.