Sejarah Kerajaan Majapahit
Hello Sobat historisers, kali ini kita akan membahas tentang sejarah Indonesia yang penuh dengan keindahan dan keragaman budaya. Salah satu kerajaan yang paling terkenal di Indonesia adalah Kerajaan Majapahit. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1293 dan bertahan hingga abad ke-15. Kerajaan Majapahit terkenal karena kehebatannya dalam bidang seni, sastra, dan arsitektur. Banyak peninggalan dari Kerajaan Majapahit yang masih bisa kita lihat sampai sekarang.
Trowulan, Kota Peninggalan Kerajaan Majapahit
Salah satu tempat yang menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Majapahit adalah Trowulan, sebuah kota kecil yang terletak di Jawa Timur. Trowulan dikenal sebagai ‘Kota Peninggalan Kerajaan Majapahit’ karena di kota ini terdapat banyak peninggalan sejarah dari Kerajaan Majapahit. Trowulan menjadi salah satu situs arkeologi terbesar di Indonesia. Situs ini telah menjadi tempat wisata sejarah yang populer bagi para pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Trowulan adalah kota yang sangat penting bagi Kerajaan Majapahit karena kota ini merupakan pusat pemerintahan pada masa itu. Banyak peninggalan sejarah di Trowulan yang masih bisa kita lihat seperti Candi Bajang Ratu, Candi Tikus, dan Padepokan. Selain itu, di kota ini juga terdapat museum yang berisi berbagai benda peninggalan Kerajaan Majapahit seperti arca, prasasti, dan benda-benda lainnya.
Candi Bajang Ratu
Salah satu peninggalan dari Kerajaan Majapahit yang paling terkenal di Trowulan adalah Candi Bajang Ratu. Candi ini terletak di Jalan Bajangratu, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Candi ini memiliki arsitektur yang sangat indah dan merupakan salah satu candi terbesar yang ditemukan di Trowulan. Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan dipersembahkan untuk istrinya yang bernama Sri Ratu Kencanawungu.
Candi Bajang Ratu memiliki ukuran panjang 13,5 meter dan lebar 9 meter. Candi ini memiliki dua ruangan yang dihubungkan oleh sebuah pintu. Di dalam candi terdapat relief yang menggambarkan kehidupan pada masa Kerajaan Majapahit. Relief-relief ini sangat indah dan terawat dengan baik sehingga kita masih bisa melihat detail-detail kecil dari relief tersebut.
Candi Tikus
Selain Candi Bajang Ratu, Candi Tikus juga menjadi salah satu peninggalan yang paling terkenal dari Kerajaan Majapahit di Trowulan. Candi Tikus terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Candi ini disebut Candi Tikus karena bangunan candi ini memiliki kolam yang berukuran sebesar 12 x 12 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter. Kolam ini berfungsi sebagai tempat pemandian kerajaan pada masa itu.
Candi Tikus memiliki ukuran panjang sekitar 8 meter dan lebar sekitar 8 meter. Candi ini memiliki arsitektur yang sangat indah dan rumit. Di dalam candi terdapat berbagai relief seperti relief yang menggambarkan pesta pernikahan Raja Hayam Wuruk dan Ratu Kencanawungu, relief yang menggambarkan prosesi pengangkatan raja, dan banyak lagi.
Padepokan
Padepokan adalah sebuah kompleks bangunan yang terdiri dari beberapa bangunan seperti pendopo, balai, dan kolam. Padepokan merupakan tempat tinggal para raja dan ratu pada masa itu. Saat ini Padepokan menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang populer di Trowulan.
Di Padepokan kita bisa melihat berbagai peninggalan sejarah dari Kerajaan Majapahit seperti arca, prasasti, dan benda-benda lainnya. Selain itu, Padepokan juga menjadi tempat yang cocok untuk belajar sejarah Indonesia karena di sini kita bisa melihat langsung bagaimana kehidupan pada masa Kerajaan Majapahit.
Kesimpulan
Trowulan merupakan sebuah kota kecil yang penuh dengan keindahan sejarah. Di kota ini kita bisa melihat langsung peninggalan sejarah dari Kerajaan Majapahit seperti Candi Bajang Ratu, Candi Tikus, dan Padepokan. Jika Anda tertarik dengan sejarah Indonesia, maka Trowulan adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi. Jangan lupa untuk mengunjungi Trowulan dan menikmati keindahan sejarah Indonesia yang menakjubkan.